Pada setiap edisi Piala Dunia FIFA, para penggemar sepak bola di seluruh dunia menantikan pertandingan puncak yang akan mempertemukan dua tim terbaik yang bertarung untuk meraih kehormatan tertinggi dalam dunia sepak bola. Salah satu pertemuan yang paling bersejarah dan menarik dalam sejarah Piala Dunia adalah final Piala Dunia FIFA 2022 yang mempertemukan dua raksasa sepak bola dunia: Argentina dan Prancis. Duel ini tidak hanya memikat karena kualitas permainan yang luar biasa, tetapi juga karena melibatkan dua negara yang memiliki tradisi panjang dan reputasi hebat di dunia sepak bola.
Final yang diadakan di Stadion Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022, menampilkan Argentina yang dipimpin oleh Lionel Messi, yang bertekad untuk meraih trofi Piala Dunia pertamanya setelah bertahun-tahun berjuang untuk mewujudkannya, melawan Prancis, juara bertahan yang dipimpin oleh Kylian Mbappé, yang memiliki ambisi besar untuk membawa Prancis meraih kemenangan kedua berturut-turut setelah memenangkan Piala Dunia 2018. Pertandingan ini pun berakhir menjadi salah satu laga paling dramatis dan menegangkan dalam sejarah sepak bola, dengan aksi-aksi luar biasa yang membuat para penggemar sepak bola di seluruh dunia terperangah.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang duel abad antara Argentina dan Prancis di final Piala Dunia FIFA 2022, menyoroti momen-momen penting, performa para pemain kunci, serta bagaimana pertandingan ini menjadi tonggak sejarah dalam dunia sepak bola.
Latar Belakang: Argentina dan Prancis Menatap Trofi Piala Dunia
Argentina: Perjalanan Menuju Final yang Dramatis
Argentina memasuki Piala Dunia 2022 dengan salah satu tim terbaik yang pernah mereka miliki dalam beberapa tahun terakhir. Dipimpin oleh pelatih Lionel Scaloni, tim Tango memulai perjalanan mereka di Qatar dengan penuh keyakinan setelah memenangkan Copa América 2021, yang menjadi titel internasional pertama mereka sejak 1993. Di Piala Dunia 2022, Lionel Messi menjadi pusat permainan Argentina, dengan dukungan pemain-pemain berbakat seperti Julian Álvarez, Rodrigo De Paul, dan Emiliano Martínez yang tampil luar biasa.
Argentina memulai turnamen dengan kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi dalam pertandingan pembukaan, namun mereka bangkit dengan penuh semangat, memenangkan pertandingan-pertandingan berikutnya dan mencapai final dengan serangkaian penampilan solid. Messi, yang mungkin bermain di Piala Dunia terakhirnya, bertekad untuk membawa Argentina meraih kemenangan yang telah lama dinanti-nantikan.
Prancis: Juara Bertahan yang Kuat dan Bersemangat
Di sisi lain, Prancis memasuki Piala Dunia 2022 sebagai juara bertahan setelah meraih trofi pada edisi 2018 di Rusia. Dibawah asuhan pelatih Didier Deschamps, tim Prancis didukung oleh kekuatan individu yang luar biasa, dengan pemain seperti Kylian Mbappé, Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan N’Golo Kanté yang memberikan kontribusi besar. Meskipun beberapa pemain kunci seperti Paul Pogba dan Karim Benzema absen karena cedera, tim Prancis tetap menjadi salah satu favorit utama untuk memenangkan turnamen ini.
Prancis menjalani perjalanan yang mengesankan menuju final, dengan Mbappé tampil luar biasa di lini depan, mencetak gol-gol penting dan menjadi ancaman utama bagi lawan-lawannya. Keberanian dan ketajaman serangan mereka, ditambah dengan kekuatan lini belakang yang solid, menjadikan mereka tim yang sangat sulit dikalahkan. Final Piala Dunia 2022 menjadi kesempatan bagi Prancis untuk menjadi tim pertama sejak Brasil pada 1962 yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia.
Momen-Momen Menentukan dalam Pertandingan: Pertarungan Epik di Lusail
Babak Pertama: Keunggulan Argentina dan Gol-gol Spektakuler
Final ini dimulai dengan tempo yang cepat, dengan kedua tim saling menyerang untuk mencari keunggulan. Argentina menunjukkan permainan yang solid, memanfaatkan keunggulan Messi sebagai playmaker dan mengatur tempo pertandingan. Pada menit ke-23, Argentina berhasil membuka skor melalui Lionel Messi, yang mengeksekusi penalti dengan sempurna setelah Ángel Di María dilanggar di kotak terlarang oleh bek Prancis. Gol tersebut memberi Argentina keunggulan 1-0, dan para pemain Argentina serta pendukung mereka merayakan dengan penuh semangat.
Namun, keunggulan Argentina tidak bertahan lama. Pada menit ke-36, Ángel Di María mencetak gol kedua untuk Argentina setelah serangan balik yang cepat, memanfaatkan umpan cantik dari Alexis Mac Allister. Di María berhasil mencetak gol indah dengan penyelesaian yang tenang, membawa Argentina unggul 2-0. Argentina semakin menguasai jalannya pertandingan dan tampaknya akan meraih kemenangan besar.
Babak Kedua: Kembalinya Prancis dan Drama Mbappé
Namun, keajaiban sepak bola kembali muncul dalam babak kedua. Prancis, yang tampak kesulitan di babak pertama, kembali ke permainan dengan semangat yang luar biasa. Pada menit ke-80, Kylian Mbappé memaksa pertandingan menjadi lebih sengit. Ia mencetak gol dari titik penalti setelah Nicolás Otamendi melakukan pelanggaran terhadap Randal Kolo Muani, mengurangi ketertinggalan menjadi 2-1. Hanya dua menit kemudian, Mbappé sekali lagi mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti, menyamakan kedudukan 2-2 dan membawa Prancis kembali ke dalam pertandingan.
Dengan skor imbang, kedua tim semakin meningkatkan tekanan, dengan peluang demi peluang tercipta di kedua sisi. Messi dan kawan-kawan terus berusaha mencetak gol, sementara Prancis berjuang keras untuk mencuri kemenangan.
Ekstra Time: Ketegangan yang Meningkat
Pada perpanjangan waktu, drama semakin memuncak. Pada menit ke-108, Lionel Messi akhirnya mencetak gol kedua untuk Argentina, menyarangkan bola rebound setelah tembakan Lautaro Martínez yang ditepis oleh kiper Prancis Hugo Lloris. Argentina kembali unggul 3-2, dan para pemain serta penggemar mereka merayakan seolah-olah kemenangan sudah di tangan.
Namun, Prancis tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-118, kembali Mbappé tampil sebagai pahlawan, mencetak gol penalti keduanya dalam pertandingan ini, menyamakan skor 3-3 setelah Gonzalo Montiel melakukan pelanggaran terhadap Kolo Muani. Dengan skor imbang, pertandingan pun berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti: Keberanian dan Kekuatan Mental
Di sinilah ketegangan mencapai puncaknya. Dalam adu penalti, Emiliano Martínez menjadi pahlawan Argentina, dengan menggagalkan dua tendangan penalti Prancis dan memastikan kemenangan bagi timnya. Argentina menang 4-2 dalam adu penalti, meraih Piala Dunia FIFA 2022 yang sangat dinantikan, dan mengakhiri penantian panjang selama 36 tahun sejak kemenangan terakhir mereka pada 1986.
Kylian Mbappé dan Lionel Messi: Dua Bintang yang Bersinar
Pencapaian luar biasa dari Lionel Messi yang akhirnya meraih Piala Dunia pertama dalam karirnya membuatnya dikenang sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Kylian Mbappé juga tampil sebagai pahlawan bagi Prancis dengan mencetak hat-trick dalam final, yang jarang terjadi di pertandingan sebesar ini. Mbappé menunjukkan kelasnya dengan ketajamannya dalam mencetak gol dan mentalitas juara, meskipun timnya kalah.
Kesimpulan: Sebuah Duel yang Menghentikan Nafas Dunia
Final Piala Dunia FIFA 2022 antara Argentina dan Prancis bukan hanya sekadar pertandingan sepak bola, tetapi sebuah pertunjukan luar biasa dari keberanian, kemampuan teknis, dan semangat juang. Dengan dua bintang sepak bola terbaik dunia, Lionel Messi dan Kylian Mbappé, yang saling bersaing memperebutkan kejayaan, pertandingan ini akan dikenang sebagai salah satu final Piala Dunia terbesar sepanjang masa. Argentina akhirnya meraih gelar yang telah lama mereka idam-idamkan, sementara Prancis, meskipun kalah, menunjukkan kualitas luar biasa yang membuat mereka menjadi juara bertahan yang sangat sulit dikalahkan.
Duel abad ini membuktikan bahwa sepak bola tidak hanya tentang kecepatan dan keterampilan, tetapi juga tentang ketekunan, mentalitas juara, dan keberanian untuk bertahan dan berjuang hingga detik terakhir. Piala Dunia 2022 akan selalu dikenang sebagai final yang luar biasa, penuh dengan kejutan, drama, dan momen-momen yang menggugah emosi setiap penggemar sepak bola di dunia.