Home Berita Pelatih Sepak Bola dengan Masa Jabatan Terlama dalam Sejarah : Mengukir Jejak Legendaris
Berita

Pelatih Sepak Bola dengan Masa Jabatan Terlama dalam Sejarah : Mengukir Jejak Legendaris

Share
Share

Jika kita berbicara tentang pelatih sepak bola yang sukses dan berpengaruh, nama Sir Alex Ferguson pasti tidak bisa lepas dari percakapan. Sir Alex Ferguson melatih Manchester United selama hampir tiga dekade, yakni 27 tahun, dari 1986 hingga 2013. Selama masa jabatannya, ia membawa tim Setan Merah meraih 38 trofi, termasuk 13 gelar Premier League, 5 Piala FA, dan 2 Liga Champions. Namun, meskipun Sir Alex Ferguson memiliki masa jabatan yang luar biasa panjang, ternyata ada pelatih lain yang memiliki masa jabatan lebih lama. Bahkan, ada pelatih yang menghabiskan lebih dari empat dekade di satu klub, mencatatkan sejarah yang tak kalah menarik dan legendaris dalam dunia sepak bola. Mari kita telusuri beberapa pelatih dengan masa jabatan terlama dalam sejarah sepak bola dan kontribusinya yang luar biasa.

Guy Roux: Legenda Sejati dari AJ Auxerre

Jika kita membicarakan pelatih yang memiliki masa jabatan lebih lama daripada Sir Alex Ferguson, kita harus menyebut Guy Roux. Roux adalah pelatih terlama dalam sejarah sepak bola profesional dengan masa jabatan yang memukau: 44 tahun! Ia melatih AJ Auxerre, sebuah klub sepak bola asal Prancis, dari tahun 1961 hingga 2005. Ketika Roux pertama kali bergabung dengan Auxerre, klub ini hanyalah tim amatir yang bermain di kasta ketiga liga Prancis.

Namun, Roux tidak hanya membawa perubahan besar bagi Auxerre, tetapi ia juga berhasil mengantarkan klub tersebut naik ke kasta tertinggi liga Prancis, yaitu Ligue 1 pada tahun 1980. Pada tahun yang sama, Auxerre berhasil mencapai final Coupe de France dan menciptakan sejarah baru di sepak bola Prancis. Salah satu puncak karir Roux adalah ketika ia membawa Auxerre meraih gelar Ligue 1 pada musim 1995/1996, sebuah prestasi yang sangat luar biasa bagi klub yang sebelumnya dianggap sebagai underdog. Roux juga mengantarkan Auxerre meraih empat gelar Coupe de France (1993/1994, 1995/1996, 2002/2003, dan 2004/2005).

Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan Roux, AJ Auxerre juga mencatatkan prestasi internasional yang gemilang, salah satunya adalah mencapai semifinal Liga Europa pada musim 1992/1993 meskipun mereka kalah dari Borussia Dortmund. Lebih dari sekadar pelatih, Guy Roux juga merupakan sosok yang membangun fondasi sepak bola modern di klub ini, mengorbitkan pemain-pemain bintang seperti Eric Cantona, Laurent Blanc, dan Basile Boli yang kemudian dikenal di tingkat dunia.

Willie Maley dan Bill Struth: Penguasa Skotlandia

Kembali ke sejarah sepak bola Eropa, kita tidak bisa melupakan dua pelatih legendaris dari Skotlandia, yaitu Willie Maley dan Bill Struth. Willie Maley melatih Celtic FC selama 43 tahun (1897-1940), menjadi pelatih dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah klub. Selama masa jabatannya, Maley berhasil mempersembahkan 16 gelar liga dan 14 Scottish Cup, serta membawa Celtic mencatatkan rekor tak terkalahkan yang memukau di dunia sepak bola. Maley adalah salah satu pelatih pertama yang membentuk kultur kemenangan di Celtic dan menjadikan klub ini sebagai salah satu kekuatan dominan di Skotlandia.

Di sisi lain, Bill Struth memimpin Rangers FC selama 34 tahun (1920-1954). Struth membawa Rangers meraih 18 gelar liga dan meraih treble pada tahun 1947, yang mengantarkan mereka menjuarai Scottish Premiership, Scottish Cup, dan Scottish League Cup. Kepemimpinan Struth di Rangers juga sangat berpengaruh dalam membangun rivalitas abadi antara Rangers dan Celtic, dua klub sepak bola terbesar di Skotlandia.

Ronnie McFall: Pelatih Terlama di Irlandia Utara

Di Irlandia Utara, ada pelatih yang memiliki masa jabatan hampir setara dengan Sir Alex Ferguson. Ronnie McFall melatih Portadown FC dari 1986 hingga 2016, yang berarti selama 30 tahun. Selama masa jabatannya, McFall mempersembahkan 23 trofi untuk Portadown, termasuk empat gelar Irish League, tiga Irish Cup, dan dua Irish League Cup. McFall adalah salah satu pelatih paling dihormati di Irlandia Utara dan diakui karena kemampuannya membawa klub kecil meraih kesuksesan besar di level domestik.

Sir Alex Ferguson: Masa Keemasan Manchester United

Tidak lengkap rasanya membahas pelatih dengan masa jabatan terpanjang tanpa menyebut Sir Alex Ferguson. Ferguson memimpin Manchester United selama 27 tahun (1986-2013), mencatatkan 38 trofi, yang menjadikannya pelatih tersukses dalam sejarah Premier League. Dengan 13 gelar Premier League, 5 Piala FA, 4 Piala Liga, 2 Liga Champions, dan trofi lainnya, Ferguson membawa Manchester United mencapai puncak kejayaan di sepak bola Inggris dan dunia.

Ferguson dikenal dengan kemampuan manajerialnya yang luar biasa, mulai dari mengembangkan pemain muda hingga mengelola skuad bertabur bintang. Dengan pengaruhnya, Ferguson menjadikan Manchester United sebagai klub paling dominan di Inggris, dan ia terus mempersembahkan kesuksesan selama hampir tiga dekade.

Valeriy Lobanovskiy: Pelatih Legendaris Dynamo Kyiv

Di dunia sepak bola Eropa Timur, Valeriy Lobanovskiy adalah nama yang tak terlupakan. Lobanovskiy melatih Dynamo Kyiv dalam tiga periode berbeda (1974-1982, 1984-1990, 1997-2002), yang totalnya mencakup 19 tahun. Di bawah kepemimpinannya, Dynamo Kyiv berhasil meraih 25 trofi, termasuk dua UEFA Cup Winners’ Cup dan satu UEFA Super Cup. Lobanovskiy dikenal karena pendekatannya yang sangat ilmiah dan inovatif dalam mengelola tim, yang menginspirasi banyak pelatih modern.

Francky Dury: Inspirasi dari Belgia

Terakhir, kita punya Francky Dury, pelatih yang menghabiskan sebagian besar karir kepelatihannya di Zulte Waregem. Dury memulai karirnya sebagai pelatih Zulte VV pada tahun 1990, lalu setelah tim melebur menjadi Zulte Waregem, Dury terus melatih hingga 2013. Di bawah kepemimpinannya, Zulte Waregem meraih Belgian Cup pada 2005/2006 dan sukses berkompetisi di UEFA Cup. Dury dikenal karena kemampuannya membawa tim kecil bersaing dengan klub-klub besar di Belgia.

Masa jabatan panjang pelatih-pelatih ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis dalam melatih tim, tetapi juga kemampuan luar biasa dalam menjaga kestabilan, membangun tim, dan menghadapi tantangan selama bertahun-tahun. Dengan kesuksesan yang mereka raih, baik di level domestik maupun internasional, mereka telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola.

Mereka adalah bukti bahwa dalam dunia sepak bola, bukan hanya trofi yang penting, tetapi juga dedikasi, kerja keras, dan ketekunan yang membentuk sejarah dan tradisi panjang sebuah klub. Seiring berjalannya waktu, meskipun pelatih-pelatih legendaris ini sudah tidak lagi memimpin tim-tim mereka, kontribusi mereka akan terus dikenang dalam setiap pertandingan yang dimainkan oleh tim-tim tersebut.

Share
Related Articles

Arsenal Secures Semifinal Spot After Stunning 2-1 Victory at the Bernabeu, Ending Real Madrid’s Hopes

Sejarah baru tercipta di Santiago Bernabéu. Arsenal, klub asal London Utara yang...

Laga-Laga Bergengsi Akhir Pekan Ini Dari Liga 1 Hingga Liga Top Eropa

Mulai dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari nanti, pecinta sepak bola...

Timnas U-17 Indonesia vs Yaman Laga Penentu di Grup C Piala Asia U-17 2025

Ajang Piala Asia U-17 2025 kini memasuki fase krusial, dan sorotan tertuju...

Real Madrid Melangkah ke Final Copa del Rey Pertarungan Dramatis Melawan Real Sociedad

Real Madrid kembali menunjukkan kelasnya di pentas Copa del Rey setelah memastikan...