Home Berita Real Madrid Pesta 3 Gol, Ekseperimen Carlo Ancelotti Tukar Posisi Mbappe Dan Vinicius Sukses
Berita

Real Madrid Pesta 3 Gol, Ekseperimen Carlo Ancelotti Tukar Posisi Mbappe Dan Vinicius Sukses

Share
Share

Pada laga lanjutan Liga Spanyol yang digelar pada Senin (25/11/2024) dini hari WIB, Real Madrid berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas Leganes di Estadio Municipal de Butarque. Pelatih Carlo Ancelotti berhasil menerapkan strategi cerdik yang membawa timnya meraih hasil positif. Dengan sedikit perubahan dalam formasi dan posisi pemain, Ancelotti menunjukkan bahwa fleksibilitas dan eksperimen dalam permainan dapat menghasilkan kemenangan besar.

Perubahan Strategi: Posisi Mbappe dan Vinicius yang Berbeda

Salah satu perubahan signifikan yang dilakukan oleh Ancelotti adalah pergeseran posisi dua pemain bintang, Kylian Mbappe dan Vinicius Junior. Mbappe yang biasanya bermain sebagai penyerang tengah, ditempatkan di posisi winger kiri. Sementara itu, Vinicius yang umumnya beroperasi di sisi kiri serangan, dipindahkan ke posisi nomor 9, yaitu sebagai penyerang tengah.

Perubahan ini tampaknya berhasil dengan baik, karena kombinasi kedua pemain tersebut menghasilkan gol pertama bagi Real Madrid. Pada menit ke-43, Vinicius menggiring bola ke dalam kotak penalti sebelum memberikan umpan silang kepada Mbappe yang berada di dekat tiang jauh. Mbappe berhasil memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membuka keunggulan bagi timnya.

Gol Tambahan dari Valverde dan Bellingham

Setelah gol pertama tersebut, Real Madrid semakin nyaman dalam mengendalikan permainan. Pada menit ke-66, Federico Valverde memperbesar keunggulan dengan mencetak gol kedua setelah memanfaatkan umpan dari lini tengah. Tak lama setelah itu, Jude Bellingham menambahkan gol ketiga pada menit ke-85, menutup kemenangan 3-0 untuk Los Blancos.

Ancelotti Puji Performa Mbappe dan Vinicius

Selepas pertandingan, Ancelotti memberikan pujian kepada kedua pemain tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun perubahan posisi ini dilakukan sebagai eksperimen, Mbappe dan Vinicius tampil impresif sepanjang pertandingan. “Itu adalah penampilan yang bagus dari awal hingga akhir,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari laman resmi Real Madrid.

Pelatih asal Italia tersebut juga menekankan pentingnya soliditas tim yang tampil fokus selama 90 menit. “Kami sedikit mengubah posisi dua penyerang: Mbappe di sisi luar dan Vini di dalam. Mereka melakukannya dengan baik,” tambah Ancelotti. Ia juga mengapresiasi kerja sama antara Vinicius dan Mbappe, yang menghasilkan gol pembuka. “Vini memberikan assist kepada Mbappe untuk membuka keunggulan,” imbuhnya.

Tidak Akan Menjadi Formasi Tetap

Meski eksperimen tersebut memberikan hasil positif, Ancelotti menegaskan bahwa ini bukanlah formasi baru yang akan diterapkan secara permanen oleh Real Madrid. Ia menjelaskan bahwa perubahan posisi ini dilakukan untuk menjaga kebugaran Vinicius setelah menjalani tugas internasional bersama Timnas Brasil. “Bermain di sisi luar lebih melelahkan daripada di tengah,” ungkap Ancelotti. Menurutnya, bermain sebagai winger kiri membutuhkan lebih banyak energi, sedangkan posisi penyerang tengah lebih ringan.

Ancelotti juga menjelaskan bahwa Mbappe yang tidak membela Timnas Prancis dalam jeda internasional lebih segar dan siap untuk bermain di posisi winger kiri. “Vini baru kembali dari tugas internasional pada hari Kamis dan Mbappe lebih segar darinya,” ujar Ancelotti. Dengan kebugaran Mbappe yang lebih terjaga, ia merasa perubahan posisi ini memberikan hasil yang optimal.

Peningkatan Bertahap dari Kedua Pemain

Ancelotti menutup komentarnya dengan menambahkan bahwa keduanya, Mbappe dan Vinicius, menunjukkan peningkatan yang signifikan. “Keduanya meningkat sedikit demi sedikit,” kata Ancelotti. Ini menunjukkan bahwa meski strategi baru ini belum tentu menjadi taktik permanen, keduanya semakin memahami peran baru mereka dan memberikan kontribusi yang besar bagi kemenangan tim.

Dengan hasil ini, Real Madrid terus mempertahankan posisi mereka di papan atas Liga Spanyol dan memberikan bukti bahwa fleksibilitas taktik bisa menjadi kunci untuk meraih kemenangan dalam berbagai situasi.

Share
Related Articles

Lazio Menjadi Tim Pertama yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa Musim Ini: Kunci Sukses di Balik Kemenangan Melawan Real Sociedad

Pada 24 Januari 2024, Lazio mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang berhasil...

Dele Alli Bergabung dengan Como 1907: Kembali ke Dunia Sepak Bola Setelah Dua Tahun Absen

Setelah lebih dari dua tahun absen dari dunia sepak bola kompetitif, Dele...

PSSI Perkenalkan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia : Langkah Baru Menuju Piala Dunia 2026

Pada Minggu, 12 Januari 2025, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi...

Mohamad Kusnaeni : Menilai Pengalaman Kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, mengungkapkan pandangannya terkait pengalaman kepelatihan Patrick...